Belum pernah menatap matamu scara dekaat. Belum pernah melihat lautan di dalamnya. Belum pula melihat apakah indaah atau terlampau banyak karang disana.
Kau tau, aku pernah melihat matanya. Tapi tak berani menatap lebih jauh. Hanya dengan melihat luarnya saja aku telah jauh terperangkap.
Aku enggan dengan itu. Mengapa masih ada sebersit kenangan tentang mata itu. Tentang berjuta harapan dan kepastian di dalamnya.
Yang aku tahu, semua tak sama dan tak seindah yg terlihat. Aku menyesal mengapa tidak menyelaminya dan melihat betapa banyak karang di dalamnya.
No comments:
Post a Comment