Aku suka iri, kenapa sih? Itu perbuatn dosa dengki ih ga bgt ya gue! Tapi gmana lagi, tanpa di harapkan sering datang sendiri -,-
hanya melihat kamu punya temen baru, mlihat kamu punya sahabat baru disana. Membuat hati aku terbakar. Padahal harusnya sebgai sahabat yg baik, aku senantiasa bahagia seperti yg aku sering katakan padamu. Aku munafik klo begini--- aku benci klo kamu membatalkan janji denganku gara2 sahabat kamu yg baru, gatau knpa! Aku masih berpikir yaa ampun, padahal aku dulu yg sering kmna2 sama kamu. Kemanapun! Kamu pasti sama aku -,-
aku ga boleh iri, liat dia bahagia. Kehidupan kita udah lanjut, udah beda, ga bisa saling mengisi setiap hari, kita pun hanya bertemu pada waktu2 tertentu saat kamu ga sibuk.
Kamu tau, betapa bahagia aku kasih kdo murahan itu ke kamu, well tapi ternyata sahabat kamu yg baru lebih hebat dariku, kado yg mereka berikan tak dapat dan tak terpikirkan olehku T.T
kamu ingat, waktu itu kamu datang kerumah aku, dan kita tiduran di kamar aku, hape kamu muterin lagunya IPank- sahabat kecil. Kamu saat itu tidur, dan kamu tau aku sedang apa? Aku nangis!!! Bodoh emang bener2 bodoh. Aku keinget sama semua cerita kamu ttg dia 'sahabat kamu' yang baru itu.
Aku iri, semua yg dia lakuin ga pernah aku lakuin ke kamu. Sahabat macam apa klo begitu aku ini?? Ga bisa memberi kamu kebahagian selayaknya dia. Aku udah coba buang rasa iri ini, dan aku berpikir "dia pantas, dia yg selalu ada waktu kamu butuh, bukan aku, aku yg sll ada waktu aku butuh"
curahan hati --
