Bicara soal sosok yang menginspirasi
hidup saya, tanpa berpikir panjang saya langsung tahu jawabannya, ibu. Ibu
saya. Beliau bukan seniman, bukan aktris, bukan penyanyi, beliau ibu saya,
orang tersempurna yang pernah saya kenal selama hidup saya. Dua bulan lagi
beliau akan berumur 42 tahun. Saya selalu sedih ketika beliau harus berulang
tahun, semakin sering ia ulang tahun maka semakin tualah umurnya. Tapi sampai
saat ini saya belum bisa membahagiakan dia.
Cita-cita saya banyak, semua
cita-cita saya didasari atas pemikiran ibu saya. Saya ingin membelikan beliau
rumah di Bandung, saya ingin membukakan usaha untuknya di hari tua nanti, saya
ingin melakukan kegiatan wanita bersama beliau sebelum beliau tidak bisa
apa-apa lagi saya berusaha untuk mewujudkan semuanya yang beliau impikan.
Karena, impian beliau adalah impian saya juga. She’s my inspiration cause she’s my everything.
Saya yakin, bukan hanya saya yang
menganggap seorang ibu adalah inspirasi atau sosok yang dicontoh, dibanggakan
dan dicintai di kehidupan. Karena, dari sosok seseorang yang kita panggil ibu,
mama, bunda, mami, emak atau banyak lagi sebutan khusus untuk seorang wanita
yang mengandung kita selama 9 bulan 10 hari, membesarkan kita sampai umur
sekarang, dari beliaulah saya bisa mengetik tulisan ini sekarang, saya bisa
tidur di kostan, saya bisa solat, saya bisa makan sendiri, dan melakukan banyak
hal lain yang beliau ajarkan dari saya masih digendong sampai sekarang saya
masih di tuntun.
Ibu saya, Herlina. Wonder Woman sesungguhnya. Beliau tidak
memakai jubah ataupun baju khusus untuk memperlihatkan keahliannya. Beliau
sosok sempurna tak ternilai yang bisa segalanya. Ingin rasanya saya berteriak
sekuat-kuatnya dan mengatakan “Mama, Aku cinta kamu melebihi apapun yang ada di
dunia ini.” Beliau yang selalu mengingatkan saya belajar dengan benar, baik,
rajin. Solat jangan pernah lalai dan beribu hal lain yang memang menuntun kita
menuju jalan kebenaran. Beliau adalah sosok malaikat tanpa sayap yang diberikan
Allah tepat kepada saya, dan saya bersyukur dengan segenap hati saya bahwa dia
adalah Ibu saya, sosok wanita yang sekarang saya panggil “mama”.
Berkat beliaulah kenapa saya sampai
sekarang bisa rajin kuliah, bisa mengikuti UKM, bisa menari, bernyanyi ataupun
berceloteh. Beliau selalu bercerita tentang masa kecilnya yang tidak bisa
dibilang membahagiakan. Maka saya berpikir, beliau dengan masa kecil yang suram
saja bisa sehebat ini sampai sekarang, apalagi saya yang memiliki kebahagian
penuh ketika masih kecil hingga sekarang, berarti saya bisa lebih hebat dari
beliau kelak. Saya akan menjadi sosok wanita yang dipanggil “mama” oleh
putra-putri saya dan saya akan menjadi sosok wanita Wonder Woman bagi mereka, dan yang pasti saya akan menjadi seorang
ibu yang seperti ibu saya, wanita hebat.
Ibu saya hanyalah seorang Ibu Rumah
Tangga yang patuh kepada suami, mempunyai tiga orang anak dan selalu menyayangi
dan mendampingi keluarga dalam keadaan apapun, sebahagia apapun atau sesulit
apapun, beliau selalu ada bersama keluarga kami. Beliau sosok tersabar yang
pernah saya kenal, sosok tercantik, terbaik hati dan ter ter lainnya yang tidak
bisa saya sebutkan satu-persatu.
Saya sangat senang ketika setiap
orang yang pernah melihat ibu saya berkata, “Wini, kamu mirip banget sama mama
kamu, kayak adik kakak.” Karena dengan begitu berarti saya cantik, secantik ibu
saya.
Ibu saya Wonder Woman tapi beliau tetap wanita biasa. Saya pernah melihat ia
tertawa, terharu, atau menangis sekalipun. Beliau layaknya seorang ibu pada
umumnya, cerewet, sering marah tapi hal tersebut saya yakini untuk kebaikan
anak-anaknya.
Saya ingin menjadi seperti beliau
dalam segala hal, hanya satu hal yang tidak. Saya tidak ingin menjadi seorang
Ibu Rumah Tangga. Saya ingin menjadi seorang reporter petualang, dengan
segudang aktifitas tapi tetap akan menjadi seorang ibu yang sempurna, selalu
ada saat keluarga susah ataupun senang. Saya yakin saya bisa, karena saya
mempunya kepercayaan. Bahwa, “Kekuatan ekstra itu akan timbul ketika kau
bertekad dan yakin bahwa kau bisa.” Terimakasih Mama! Kau hebat!