saat aku merasa sesuatu yang aku sayang dan bukan lagi milikku. Bernafas pun terasa berat. Bila terkadang aku kembali mengingat yg tersayang, bagaimana ia membuat aku sayang, bagaimana katakata nya, semua yang pernah ia lakukan selagi ia masih milikku. Semua terasa aneh, sakit, konyol, penuh kebohongan ketika aku memikirnya saat ia tak lagi dalam tanganku, genggamanku, milikku.
Semua tampak seperti sebuah fase kehidupan antara nyata, mimpi, khayal entaahlah. Dimana semua itu indah terasa. Tak ada kehampaan. Mungkin ini yg pernah dirasakan orang lain ? Tapi kenapa harus aku juga yg merasakannya?
Fase kehidupan ku yang ini sangat membuatku tidak nyaman. Membuatku selalu berpikir. Meminta mengulang kembali waktu. Bukan pada saat aku memilikinya. Tapi pada saat aku tak mengenalnya, saat dia bukan sesuatu yg nyata, sesuatu yg mencampuri sedikit waktu luangku.
Saat aku berusaha tak mengingatnya, rasa sakit itu semakin menjadijadi, semakin mengingat semua perilakunya. Oh shit ! Tapi kenapa hanya hal baik yg mampu ku ingat? Kenapa tidak saat dia mencampakkan ku? Kenapa tidak saat smua kebohongan dirinya terkuak?
God, aku tahu dia telah bahagia. Aku pun begitu. Tapi kenapa masih ada setitik rasa. Rasa penyesalan!! Saat aku bepikir mengapa harus terjadi padaku??
Aku bukan orang cengeng. Ia slalu bilang aku orang yg ceria dan tegar. Tapi taukah kau wahai yang mulia?? Aku masih seorang wanita, masih wanita. Seceria apapun setegar apapun aku, aku tetap wanita. Aku hanya mampu menyembunyikan rasa sakit di dpan orang banyak. Tapi bagaimna saat aku sndiri?? Taukah engkau??
Aku muak sangat muak untuk bepikir hal yang sama pada setiap waktu yg berbeda. Kau tak tau bahwa aku pernah jatuh dan meringkuk kesakitan menahan sakit, perih, dan penyesalan tiada akhir.
Aku ingin kau MERASAKANNYA wahai yang mulia !
Lady Rose --
