Kenapa orang selalu membicarakan orang lain yg sedang bahagia? Kenapa mereka selalu mencari2 keburukan yang jelas sekali tak terlihat? Kenapa masalah kecil bisa jadi sesuatu yang menggemparkan dan menghebohkan. Kenapa orang saling membicarakan orang lain? Kenapa tidak kita nikmati hidup ini seadanya dan sesuai yang kita mau tanpa memperdulikan orang lain? Tapi bagaimana bisa?
Sedangkan disetiap kita melangkah, disetiap kita berhenti, disetiap tikungan selalu saja disana ada orang yang mengawasi tingkah laku kita. Kenapa hidup ini tidak berjalan dengan begiitu santay dan apa adanya. Tanpa perlu memikirkan gunjingan orang lain. Tanpa perlu memikirkan komentar dan prasangka buruk orang lain. Toh , mereka tidak tau apa2 mengenai kita. Mereka hanya tau kita dari luarnya saja. Dan mereka berhasil mencari kelemahan kita. Sial!
Pernahkan kalian merasakan dahsyatnya perasaan sakit hati karena perkataan orang lain yang tak sesuai dengan apa yang kalian lakukan? Pernahkan kalian merasakan bagaimana rasanya orang yang membicarakan tentang apa yang mereka lihat di depan teman-temannya? Pernahkan mereka membicarakan anda langsung didepan anda? Mungkin hanya pertanyaan terakhir lah jawabanya yang TIDAK. Kenapa?
Karena, hanya orang-orang tertentulah yang mampu membicarakan keburukan kita langsung kepada kita. Semua demi kebaikan kita. Bukan semata-mata didasari perasaan “iri dengki”. Hanya orang2 yang percaya kita bukan orang seperti yang orang katakanlah yang berani berbicara 4mata dengan kita.
Orang yang mencemooh kita tidak akan pernah musnah. Mereka selalu ada mengiringi langkah kita. Yang harus kita lakukan hanyalah, terus berjalan..hidup terus berlanjut ada atau tidaknya mereka. Semangat!
