saya mungkin memang begini, selalu terlalu melebih2kan. tapi sebenarnya siapa yang tau apa yang saya rasakan selain saya sendiri??
ingin menjelaskan maksud perkatan tersebut. aku juga nggak tau kok gimana bisa aku di ciptakan begini dan merasakan hal ini. ini semua takdir dan sudah di atur bukan? aku terlalu melebihkan hal yang bahkan orang lain tak menyadari hal itu ada. aku terlalu mengkhawatirkan hal yang bahkan orang lain tak tau hal itu bermasalah. dan aku kesal untuk merasakan ini setiap hari saat semuanya tiba-tiba berubah begitu saja. tiba-tiba berbeda dan tiba-tiba aku tak mengenalinya lagi.
aku benci ketika harus "hanya aku" yang merasakan perasaan tidak mengenakkan seperti ini. seperti mengganjal dan pura-pura tidak terjadi apa-apa. padahal aku tau benar apa penyebabnya. seperti ada yang mengganjal dan hanya dalam waktu 5 menit aku bisa melupakan hal tersebut dan kembali tersenyum. bagus bukan? tidak masalah tampaknya. tapi itulah masalahnya.
saat sesuatu yang aku "permasalahkan" tiba-tiba terselesaikan hanya dalam waktu 5 menit. aku merasa merugi. kenapa hal yang sepele ini bisa membuat hatiku tak nyaman. bisa membuat pikiranku melayang.
kenapa aku harus merasakan hal ini berulang-ulang kali walaupun aku tau hal ini akan hilang hanya dalam hitungan menit. bodohnya aku. tapi aku tak bisa mengelak dan tak bisa untuk tidak memikirkan dan merasakan perasaan itu.
perasaan yang mengganjal hati ini. dan membuat resah.
berusaha untuk tidak mengulangi dan memikirkannya sama saja menyuruhku untuk tidak berpikir dan menggunakan otaku. jadi, pikiran itu selalu ada dan sepertinya memang mempunyai tempat tersendiri di memori otakku. yang sensitif dan dengan mudah di ingat saat sesuatu hal itu terjadi.
aku tidak tau apa namanya perasaan ini. tapi ini sangat mengganggu.
