Apr 2, 2013

Impiannya Impianku juga



                Bicara soal sosok yang menginspirasi hidup saya, tanpa berpikir panjang saya langsung tahu jawabannya, ibu. Ibu saya. Beliau bukan seniman, bukan aktris, bukan penyanyi, beliau ibu saya, orang tersempurna yang pernah saya kenal selama hidup saya. Dua bulan lagi beliau akan berumur 42 tahun. Saya selalu sedih ketika beliau harus berulang tahun, semakin sering ia ulang tahun maka semakin tualah umurnya. Tapi sampai saat ini saya belum bisa membahagiakan dia.
            Cita-cita saya banyak, semua cita-cita saya didasari atas pemikiran ibu saya. Saya ingin membelikan beliau rumah di Bandung, saya ingin membukakan usaha untuknya di hari tua nanti, saya ingin melakukan kegiatan wanita bersama beliau sebelum beliau tidak bisa apa-apa lagi saya berusaha untuk mewujudkan semuanya yang beliau impikan. Karena, impian beliau adalah impian saya juga. She’s my inspiration cause she’s my everything.
            Saya yakin, bukan hanya saya yang menganggap seorang ibu adalah inspirasi atau sosok yang dicontoh, dibanggakan dan dicintai di kehidupan. Karena, dari sosok seseorang yang kita panggil ibu, mama, bunda, mami, emak atau banyak lagi sebutan khusus untuk seorang wanita yang mengandung kita selama 9 bulan 10 hari, membesarkan kita sampai umur sekarang, dari beliaulah saya bisa mengetik tulisan ini sekarang, saya bisa tidur di kostan, saya bisa solat, saya bisa makan sendiri, dan melakukan banyak hal lain yang beliau ajarkan dari saya masih digendong sampai sekarang saya masih di tuntun.
            Ibu saya, Herlina. Wonder Woman sesungguhnya. Beliau tidak memakai jubah ataupun baju khusus untuk memperlihatkan keahliannya. Beliau sosok sempurna tak ternilai yang bisa segalanya. Ingin rasanya saya berteriak sekuat-kuatnya dan mengatakan “Mama, Aku cinta kamu melebihi apapun yang ada di dunia ini.” Beliau yang selalu mengingatkan saya belajar dengan benar, baik, rajin. Solat jangan pernah lalai dan beribu hal lain yang memang menuntun kita menuju jalan kebenaran. Beliau adalah sosok malaikat tanpa sayap yang diberikan Allah tepat kepada saya, dan saya bersyukur dengan segenap hati saya bahwa dia adalah Ibu saya, sosok wanita yang sekarang saya panggil “mama”.
            Berkat beliaulah kenapa saya sampai sekarang bisa rajin kuliah, bisa mengikuti UKM, bisa menari, bernyanyi ataupun berceloteh. Beliau selalu bercerita tentang masa kecilnya yang tidak bisa dibilang membahagiakan. Maka saya berpikir, beliau dengan masa kecil yang suram saja bisa sehebat ini sampai sekarang, apalagi saya yang memiliki kebahagian penuh ketika masih kecil hingga sekarang, berarti saya bisa lebih hebat dari beliau kelak. Saya akan menjadi sosok wanita yang dipanggil “mama” oleh putra-putri saya dan saya akan menjadi sosok wanita Wonder Woman bagi mereka, dan yang pasti saya akan menjadi seorang ibu yang seperti ibu saya, wanita hebat.
            Ibu saya hanyalah seorang Ibu Rumah Tangga yang patuh kepada suami, mempunyai tiga orang anak dan selalu menyayangi dan mendampingi keluarga dalam keadaan apapun, sebahagia apapun atau sesulit apapun, beliau selalu ada bersama keluarga kami. Beliau sosok tersabar yang pernah saya kenal, sosok tercantik, terbaik hati dan ter ter lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.
            Saya sangat senang ketika setiap orang yang pernah melihat ibu saya berkata, “Wini, kamu mirip banget sama mama kamu, kayak adik kakak.” Karena dengan begitu berarti saya cantik, secantik ibu saya.
            Ibu saya Wonder Woman tapi beliau tetap wanita biasa. Saya pernah melihat ia tertawa, terharu, atau menangis sekalipun. Beliau layaknya seorang ibu pada umumnya, cerewet, sering marah tapi hal tersebut saya yakini untuk kebaikan anak-anaknya.
            Saya ingin menjadi seperti beliau dalam segala hal, hanya satu hal yang tidak. Saya tidak ingin menjadi seorang Ibu Rumah Tangga. Saya ingin menjadi seorang reporter petualang, dengan segudang aktifitas tapi tetap akan menjadi seorang ibu yang sempurna, selalu ada saat keluarga susah ataupun senang. Saya yakin saya bisa, karena saya mempunya kepercayaan. Bahwa, “Kekuatan ekstra itu akan timbul ketika kau bertekad dan yakin bahwa kau bisa.” Terimakasih Mama! Kau hebat!

Quick Notice

tik tok tik tok

comment here!

Ads 468x60px